22 Januari 2025

Tidak dapat dipungkiri bahwa data pelatihan untuk AI tidak bisa lepas dari konten gratis yang ada di alam semesta. Salah satunya adalah konten video YouTube yang bisa diakses siapa saja. Pertanyaannya sekarang apakah cara tersebut merupakan cara yang tepat dan dapat diterima? Konten YouTube dimiliki oleh pembuat konten. Namun alih-alih menggugat pelanggaran hak cipta, YouTuber tersebut malah menggugat NVIDIA lebih lanjut.

NVIDIA menggugat YouTuber karena mencuri konten video YouTube

Pembuat konten YouTube bernama David Millette telah mengajukan gugatan terhadap NVIDIA. Alih-alih alasan hak cipta, tampaknya alasannya adalah karena David menganggap pengambilan data video YouTube untuk pelatihan AI tidaklah “etis”, “etis”, dan “etis”.

Gugatan tersebut diajukan setelah NVIDIA diduga menggunakan 400.000 jam data video YouTube setiap hari untuk memandu pelatihan AI-nya. NVIDIA disebut-sebut melakukan hal ini sebagai data pelatihan bagi pelanggan yang ingin membuat model AI sendiri.

Nvidia Ai dan Rtx 100vp D

Mengejutkan bahwa David tidak menggugat penjual GPU tersebut bukan dengan dalih hak cipta, melainkan atas “perilaku tidak adil dan merugikan konsumen”. Saat ini undang-undang mengenai penghapusan data untuk AI masih belum jelas dan perusahaan bisa memanfaatkan peluang tersebut.

NVIDIA merespons

Menanggapi gugatan tersebut, NVIDIA menyatakan tidak melanggar hukum apa pun. Mereka percaya bahwa setiap orang mempunyai hak untuk mengakses ide-ide dari sumber yang tersedia secara publik.

Mereka menambahkan bahwa penggunaan dan modifikasi layanan yang ada selalu berada dalam lingkup penggunaan wajar. Apa pun yang terjadi, tampaknya pengembang AI tidak memiliki rencana untuk menghentikan metode tersebut. Setidaknya sampai ada undang-undang baru yang menghentikan semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *